Perusahaan Thailand Incar Tangguh

VIVAnews - PTT Thailand akan meneruskan pembelian gas dari lapangan Tangguh yang dijual ke Korea Gas (Kogas) yang dialihkan dari perusahaan gas asal Amerika Sempra Energy LNG.

Kepala Divisi Pemasaran Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Fathor Rahman mengatakan, volume yang diminati perusahaan minyak dan gas (Migas) asal Thailand itu sebanyak satu juta ton pertahun. "Kogas hanya membeli gas selama dua tahun, yakni sampai 2012-2013," ujar dia di sela acara The Ninth  Indonesia-Jepang di Hotel Intercotinental Jakarta, 3 November 2008.

Namun, kata Fathor, negosiasi gas Tangguh ke PTT Thailand itu masih belum final. Pasalnya, banyak perusahaan migas lain yang juga menyatakan minatnya.

Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024, Naik 58 Persen

Dia menambahkan, di samping itu Kogas juga masih ingin memperpanjang pembelian gas dari lapangan yang terletak di Teluk Bintuni tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, Sempra Energy LNG mendapat imbal hasil sebesar 80 sen dolar AS per british thermal unit (MMBTU) dari pengeboran lapangan gas Tangguh. Lapangan dengan cadangan sebesar 1,7 juta matrik ton itu merupakan salah satu bagian dari lapangan gas Tangguh yang diekspor ke Cina.

24 Sniper dan Tim Penyelamat Kopasgat Siap Amankan Tamu KTT WWF 2024 di Bali
Teuku Ryan

Menikah dengan Ria Ricis, Teuku Ryan: Batin Saya Tertelan, Cenderung Tak Dihargai

Teuku Ryan baru-baru ini buka suara untuk mengklarifikasi rumor-rumor yang menghantamnya belakangan ini usai resmi bercerai dengan Ria Ricis. Bagaimana klarifikasi Ryan?

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024