Mesir Menarik Bagi Bisnis Lampu

VIVAnews - Produk lampu hemat energi (LHE) akan menjajaki pasar Timur Tengah, terutama Mesir. Strateginya, LHE akan menjadi salah satu produk dalam negeri yang akan mengikuti pameran internasional negara D-8 di Bali tanggal 10-12 November nanti.

Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) John Manoppo mengatakan, produsen LHE akan melakukan diversifikasi pasar ke Mesir karena melihat potensi negara Timur Tengah tersebut cukup besar. "Mesir seperti Arab, negara pedagang," jelasnya di Jakarta, Senin, 3 November 2008.

Di Luar Singa di Rumah Kayak Kucing, Begini Momen Onadio Leonardo Manja-manja ke Istri

Negara Timur Tengah tersebut tambah John, akan banyak membeli produksi lampu hemat energi dalam negeri untuk dijual lagi ke negara-negara sekitarnya. "Selain itu, permintaan lampu dari negara-negara Timur Tengah terhitung tinggi, mengingat di sana tidak
terkena krisis energi," ujarnya.

Selama ini, dia mengakui, sebagian besar ekspor lampu Indonesia hanya ke negara Jepang. Itu pun, akibat adanya komitmen Panasonic menjual ke Jepang. "Perusahaan Jepang yang berlokasi pabrik di Pasuruan tersebut memang sejak awal didirikan untuk kepentingan konsumsi negara asalnya," jelas John.

Neta L Resmi Mengaspal, Ini Spesifikasinya

John mengatakan, Jepang memilih membuka pabriknya di Indonesia karena upah buruh Indonesia lebih rendah dibanding negara asalnya.  

Dia mengakui, negara Timur Tengah selama ini merupakan tujuan ekspor lampu selain Jepang. "Secara bussiness to bussiness, sudah ada ekspor lampu neon dan lampu pijar, namun untuk LHE masih sedikit," ujar John.

Data Aperlindo menunjukkan hingga kini, ekspor lampu pijar dan neon ke Arab Saudi mencapai 60 persen dari total ekspor sebesar US$80 juta. Sedangkan Mesir masih sekitar 25 persen dari total ekspor.

Selain Mesir, pameran tersebut juga akan dihadiri Bangladesh, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Sementara itu selain lampu hemat energi, produk-produk Indonesia yang akan dipromosikan di antaranya otomotif, pupuk, TV plasma, radio, telematika, dan kerajinan.

Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300

Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300

Klinik Blastula IVF kembali mencatatkan prestasi berskala dunia melalui keberhasilan dalam layanan program bayi tabung, yaitu kelahiran bayi yang ke 300. 

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024