Lembaga Pembiayaan Minta BI Rate Tak Naik

VIVAnews - Setelah ekonom dan kalangan pengusaha, kini giliran lembaga keuangan yang berharap Bank Indonesia tidak lagi menaikkan suku bunga acuannya. Bahkan kalau perlu turun.

CEO GE Money Indonesia Harry Sasongko di sela penandatangan kerjasama dengan Bank Mandiri di Jakarta, Rabu 5 November 2008 mengharapkan BI mempertahankan suku bunga acuannya. Saat ini suku bunga acuan yang berlaku 9,5 persen.

"Harapan saya tidak naik. Tapi kalau turun akan lebih baik karena inflasi yang sudah terkontrol. Tapi itu opsi dari kami dari segi konsumer," kata Harry. Penurunan BI rate, imbuh dia, juga akan berdampak positif bagi ekonomi Indonesia.

Sedangkan Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri Budi G Sadikin menduga BI akan mempertimbangkan segala macam hal sebelum memutuskan mempertahankan, menurunkan atau menaikan suku bunga acuannya.

"Komentar Ibu Miranda kemarin soal BI rate cukup bagus," katanya. Miranda sebelumnya mengatakan, BI akan mempertimbangkan banyak hal sebelum melakukan sejumlah adjusment terkait suku bunga.

Dalam menetapkan suku bunga, imbuh dia, bank sentral harus menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. "Apa yg akan diputuskan BI harusnya mempertimbangkan dengan matang hal-hal tadi.

Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia
PPP dan PKB sepakat kerjasama dengan di Pilkada 2024

PKB dan PPP Tegaskan Bersinergi di Pilkada Serentak 2024, Intip Kesepakatannya

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah rampung melakukan pertemuan di DPP PKB, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024