VIVAnews - Menteri Perindustrian Fahmi Idris meminta pengurusan izin Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib bisa dipercepat agar kualitas barang yang beredar di pasaran memiliki standar pemerintah.
Menteri Perindustrian Fahmi Idris, SNI Wajib bisa menguntungkan keduabelah pihak, produsesn dan konsumen. Bagi produsen akan berhati-hati dalam menghasilkan barang. Sementara konsumen menikmati produk dengan kualitas standar pemerintah yang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.
Saat ini, SNI Wajib diprioritaskan untuk produk makanan dan minuman, serta kosmetik dan obat-obatan. Mengenai pengurusan SNI Wajib oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang dirasakan terlalu lama, Fahmi meminta perlu diringkas tanpa mengurangi esensi.
Jadi untuk menetapkan SNI sebuah produk, BSN yang berkoordinasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat menetapkan target tertentu, berapa lama sebuah produk bisa keluar standarnya.
Fahmi menilai beberapa produk yang telah memiliki SNI Wajib, seperti tepung terigu lebih terjamin saat disalurkan ke masyarakat. Kalaupun konsumen mengalami keluhan terhadap produk yang telah memiliki SNI Wajib, bisa mengadu ke produsen. Sehingga produsen lebih hati-hati.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ngeri, Kemenkeu Mendapati Penyelewengan Dana Desa Masih Marak: Digunakan untuk Karaoke
Wisata
13 menit lalu
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa penyelewengan dana desa masih sering terjadi dan memerlukan penanganan
Timnas Indonesia U-23 dinilai lebih baik daripada lawannya di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, yakni Irak. Terdapat tersebut dilontarkan oleh media asal Vietnam.
Dengan hanya mengklik di bawah anda akan mendapatkan saldo DANA gratis hari ini Kamis 2 Mei 2024. Saldo tersebut sebesar Rp600 ribu dan bisa diambil dengan hanya menyiapk
Shin Tae-yong Geram Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga
Wisata
27 menit lalu
Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kepemimpinan wasit selama Piala Asia U-23 2024, yang dinilainya sering merugikan tim
Selengkapnya
Isu Terkini