S&P: Cadangan Devisa RI Masih Memadai

VIVAnews - Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P) tidak mengubah peringkat utang pemerintah Republik Indonesia  tetap pada tingkat  'BB-' untuk peringkat utang valuta asing jangka panjang.

Sedangkan untuk utang jangka panjang dalam denominasi rupiah, S&P memberikan peringkat BB+.   S&P juga menetapkan peringkat untuk outlook tetap pada posisi stabil.

Penegasan kembali posisi ini, kata Gubernur Bank Indonesia Boediono dalam siaran pers di Jakarta, Jumat 7 November 2008 karena S&P melihat positif kebijakan penurunan beban utang dan perbaikan kebijakan terutama terkait rezim nilai tukar yang fleksibel. Kebijakan ini memungkinkan pemerintah menjaga kecukupun likuiditas di tengah terjadinya kejutan-kejutan negatif dari luar.

Penegasan rating ini juga didukung keyakinan S&P bahwa cadangan devisa masih memadai. S&P juga melihat keberadaan fasilitas swap antara Bank Indonesia dengan bank sentral-bank sentral di Asia yang nilainya bisa mencapai US$ 12 miliar sebagai faktor yang dapat mendukung likuiditas eksternal perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia, kata Boediono, memandang penilaian S&P ini sebagai berita positif di tengah gejolak sistem keuangan dunia yang telah menyebabkan arus penurunan rating oleh lembaga pemeringkat internasional baik terhadap peringkat kredit korporasi maupun negara.

Penegasan sovereign rating  ini dipandang sebagai refleksi akan keyakinan lembaga pemeringkat internasional tersebut terhadap kemampuan otoritas perekonomian dalam menjaga keberlanjutan stabilitas makro ekonomi di tengah tantangan eksternal yang tidak ringan.

Terakhir, S&P mengeluarkan hasil review sovereign rating Republik Indonesia adalah pada tanggal 26 Mei 2008 yang juga menegaskan posisi sovereign rating Indonesia pada posisi BB-/stable outlook.

Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri
Zulkifli Hasan dan Prabowo

Dukung Presidential Club Ala Prabowo, Zulhas: Ide Bagus, Kepentingan Merah Putih

Usulan Presidential Club ala Prabowo menuai pro dan kontra.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024