VIVAnews - Abu Bakar Basyir mempimpin shalat jenazah Amrozi dan Ali Gufron di Tenggulun, Jawa Timur. Dia juga akan memimpin prosesi pemakaman dua terpidana mati kasus bom Bali.
Ustadz Ba'asyir tiba di Pesantren Al Islam sekitar 30 menit yang lalu, Minggu 9 November 2008, sebelum kedua jenazah tiba.
Ustadz Ba'asyir memimpin shalat jenazah bersama ratusan santri. Shalat jenazah dilakukan secara bergantian karena kapasitas ruang jenazah disemayamkan hanya cukup untuk 500 orang.
Sementara itu, suasana di sekitar Pondok Pesantren Al Islam semakin tegang. Ribuan pendukung Amrozi dan Ali Gufron terus berupaya menghalangi wartawan yang mendekat, sambil meneriakkan takbir. Bahkan, mereka mengancam akan merampas kamera wartawan jika memaksa menerobos ke dalam pesantren.
Selain melakukan penjagaan di sekitar pesantren, massa pendukung Amrozi dan Ali Gufron juga melakukan barikade si sepanjang jalan menuju pemakamanan. Hampir seluruhnya mengenakan ikat kepala warna merah bertuliskan "Keluarga Syuhada".
Amrozi dan Ali Gufron dieksekusi bersama Imam Samudra dini hari tadi. Ketiganya bertanggung jawab dalam aksi bom Bali Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang dan melukai lebih dari 300 orang.
(Laporan: Zaini - Koresponnden ANTV dari Lamongan)
Momen Hakim Konstitusi Saldi Isra Tegur Peserta Sidang yang Telat: Disetrap Pakai Push Up
Hakim konstitusi sekaligus Ketua Panel II, Saldi Isra, menegur peserta sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pileg 2024, Jumat, 3 Mei karena telat
