VIVAnews-Sekitar 300 buruh yang mengatasnamakan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia menggelar aksi di kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate Bandung, Rabu, 12 November 2008 pukul 10.30 WIB.
Mereka menuntut pemerintah segera merealisasikan 100% kebutuhan hidup layak pada kenaikan upah minimum Provinsi Jawa Barat 2009 mendatang, serta menolak Surat Keputusan Bersama Empat Meteri.
Menurut Kordinator Lapangan Aksi Munardi, dalam orasinya mengatakan, SKB empat menteri yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu sangat menyengsarakan para kaum buruh, karena keputusan tersebut dinilai telah mengganjal untuk tercapainya kebutuhan hidup layak 100%.
"Kaum buruh terus dikebiri oleh pemerintah apalagi dengan munculnya SKB empat menteri yang memberikan peluang bagi pemerintah untuk bekerjasama dengan para pengsuaha mematahkan hak-hak para buruh," ujar Munardi.
Dia menilai, pemerintahan saat ini tidak pro terhadap kelangsungan perekonomian rakyat Indonesia. "Kami hanya dijadikan objek kepentingan saja, mereka lupa dengan janji-janjinya," kata Munardi dengan suara lantang.
Aksi yang terdiri dari kaum laki-laki dan perempuan tidak akan berhenti melakukan aksinya sebelum dipertemukan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sampai dengan siang ini, jumlah buruh yang menuntut kenaikan upah terus bertambah hingga 500 orang yang datang dengan menggunakan sepeda motor, angkutan umum dan juga berjalan kaki mulai memadati Gedung Sate Bandung.
Laporan: Sigit/Bandung
PSI Buka Suara Soal Relawan Daftarkan Kaesang untuk Maju Pilkada Kota Bekasi
PSI tidak mengambil formulir manapun untuk mendaftarkan Kaesang di Pilkada 2024.
