Wawancara Jampidsus Marwan Effendi

"Tersangka Menyebut Nama Yusril"

VIVAnews -- Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Marwan Effendi memastikan penyidik Kejaksaan Agung menelusuri kasus dugaan korupsi di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tuntas. Korupsi ini terjadi pada penerapan teknologi internat pada sistem administrasi badan hukum. Kejaksaan menghitung kerugian negara mencapai Rp. 400 miliar.

Kebijakan ini terjadi sejak Yusril Ihza Mahendra menjadi menteri di sini, ketika itu masih bernama Menteri Kehakiman, pada 2000. Tiga bekas pejabat sudah menjadi tersangka dan masuk tahanan. "Nama Yusril disebut oleh para tersangka, karena itu kami memanggilnya," kata Marwan kepada VIVAnews. Berikut petikan wawancara dengan Marwan.

Bagaimana hasil pemeriksaan petinggi PT. Sarana Rekatama Dinamika, pengelola situs sisminbakum.com?
Banyak bukti baru yang kami temukan. Misalnya nilai alat itu tidak lebih dari 500 uta. Menentukan harga itu dari mana? itu nanti kami kaji. sehingga kok perlu kontrak dengan swasta. Kalaau cuma Rp. 500 juta kenapa nggak pakai dana APBN saja. Tujuan awalnya itukan untuk menghindari kolusi, korupsi dsb.

Maksudnya ada kolusi antara Depkumham dan Rekatama?
Nanti kami akan buktikan. Makanya kami akan meminta keterangan ahli untuk memeriksa itu. Karena kami kemarin sudah minta keterangan dari orang yang menyusun program itu bahwa itu hanya 500 juta. Sebenarnya nggak perlu itu pakai pihak swasta.

Pemanggilan Yusril kapan?
Hari Selasa (pekan depan). Hari Senin nanti pihak-pihak luar yang menerima kucuran dana itu.

Pihak-pihak luarnya siapa?
Salah satunya istri-istri pejabat itu.

Istri siapa?
E..saya belum bisa sebutkan supaya kamu orang agak misterius sedikit.

Kenapa Yusril dipanggil?
Nah, Pak Yusril juga itu kenapa diundang hari Selasa, karena namanya disebut-sebut ketiga tersangka. Disebut-sebut pula oleh para saksi. Kami akan undang beliau sebagai saksi dulu.

Subak dan Jalur Rempah, Inspirasi dari Bali untuk Pengelolaan Air
Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul (kiri) dan Ketua PDIP Brebes Indra Kusuma

Polemik Caleg Terpilih, Bambang Pacul dengan Ketua PDIP Brebes 'Adu Kekuatan'

PDIP Jawa Tengah tengah dilanda gonjang ganjing dimana dua kader seniornya yaitu Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul adu kekuatan dengan Ketua PDIP Brebes Indra Kusuma.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024