VIVAnews – Mantan pemain Amerika Serikat (AS), Eric Wynalda sangat peduli kepada rekannya, Landon Donovan. Wynalda minta Donovan berhati-hati saat bermain di Liga Jerman (Bundesliga).
Wynalda jadi pioner buat pemain AS berlaga di Bundesliga. Saat itu, ia bermain buat Saarbrucken pada 1992. Menurut Wynalda, Donovan bisa banyak belajar dari disiplin khas Jerman.
“Bundesliga tempat yang keras,” ujar Wynalda seperti dilansir Goal.
“Di Jerman lebih banyak memainkan umpan-umpan panjang dan tekel,” tambah Wynalda. "Jadi Donovan harus banyak lompat, lompat dan lari kencang. Anda harus bergerak cepat dan lompat setinggi mungkin saat mereka coba menyakiti Anda.”
Latihan Donovan di Bayern Munich jadi perbincangan para pemain dan bolamania AS. Tapi, Wynalda justru lebih prihatin dibanding optimistis pada Donovan.
“Kita lihat saja nanti,” komentar Wynalda tentang peluang Donovan mengesankan Bayern. “Ini kali pertama dalam karirnya, dimana setiap hari akan menjadi tantangan yang bagus buatnya. Dan ia harus tahu jangan terlalu berharap untuk dimainkan, berlatih saja sudah menjadi berkah.”
Wynalda menyebut koneksi antara Donovan dan pelatih Bayern Munich, Juergen Klinsmann sebagai bonus. Pasalnya, kedua orang itu sebelumnya memang sangat dekat.
Klinsmann sempat menjadi penasehat teknik Los Angeles Galaxy yang notabene adalah klub Donovan. Meski Klinsmann mengemban jabatan itu sebelum Donovan masuk pada 2005, tapi hubungan harmonis kedua kubu masih terjalin.
Wynalda mengkritik Donovan saat memutuskan kembali ke Liga Sepakbola Amerika (MLS). Ya, Donovan memang memutuskan mudik setelah gagal bersinar di Bayer Leverkusen yang telah merekrutnya saat masih berusia 16 tahun pada 2001.
Perlu Pendekatan Baru dalam Penciptaan Ruang Hidup Ideal
"Upaya ini diharapkan mempercepat perkembangan hadirnya berbagai pendekatan baru dalam penciptaan ruang hidup ideal di Indonesia," kata Shinji Miyata.
