Motor Dicuri, Biker RI Tetap Jelajahi Dunia

Jeffrey Polnaja menjelajahi dunia dengan sepeda motor
Sumber :
  • Dokumentasi Jeffrey

VIVAnews - Meski kehilangan sepeda motor BMW R1150 GS Adventure yang dicuri di Amsterdam, Belanda, pada 3 Mei lalu, Jeffrey Polnaja bertekad terus melanjutkan misi keliling dunia untuk kedua kalinya dengan sepeda motor seorang diri.

Di tengah upaya menemukan kembali sepeda motor yang telah menemaninya berkeliling dunia sebelumnya, Kang JJ sapaan akrabnya mendapat undangan sebagai tamu kehormatan pada acara BMW Motorad Day yang berlangsung di Sirkuit Jules Tacheny, Mettet, Belgia, Minggu, 13 Mei lalu.

Di acara itu, kehadiran pria asal Bandung, Jawa Barat, menjadi sangat istimewa. Pasalnya, Kang JJ menjadi satu-satunya peserta dari Asia dalam kegiatan bergengsi yang dikunjungi lebih dari seribu pemilik sepeda motor BMW di Eropa itu.

"Walau telah kehilangan sepeda motor, ini tidak mengurangi eksistensi saya sebagai penjelajah dunia. Pengakuan ini sangat membanggakan bagi Ride for Peace dan bangsa Indonesia," kata Jeffrey dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews pada Senin, 21 Mei 2012.

Ia mengaku telah mendapat simpati luas dari masyarakat Eropa karena kasus pencurian sepeda motornya di Belanda. Banyak orang di Benua Biru yang kini mengenal Jeffrey.

"Banyak orang yang tidak saya kenal menghampiri dan berjabat tanggan sambil menyatakan keprihatinannya. 'Maafkan kami atas kehilangan sepeda motor Anda di Belanda,' kata orang-orang," papar Jeffrey.

Sejak mengetahui sepeda motor hilang dicuri, Kang JJ langsung menyatakan bahwa misi Ride for Peace tak boleh padam. "Hanya Tuhan yang bisa menghentikan perjalanan saya."

Sejauh ini pihak Kepolisian Belanda masih terus memburu pencuri BMW R1150GS Adventure bernomor polisi D 5010 JJ yang hilang di areal parkir depan Hotel BackStage di jalan Leidsegracht 114, Amsterdam, awal Mei silam.

Polisi Belanda mengaku sangat kesulitan melacak keberadaan sepeda motor lantaran tak banyak publik yang bisa memberikan laporan akurat. Selain itu, banyak kasus kehilangan kendaraan tak terungkap menjadi problem lain di Belanda.

Meski begitu, Jeffrey telah menyiapkan solusi alternatif agar misi yang membawa harum nama bangsa ini tetap berkibar. Kini, dibantu beberapa instansi Pemerintahan Indonesia, Jeffrey tengah menyiapkan sepeda motor pengganti.

Pihak Kepolisian Republik Indonesia, Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) diakui sangat membantu dalam kelancaran pengurusan dokumen-dokumen perjalanan.

"Dokumen perjalanan dan registrasi sepeda motor baru menjadi sangat penting bagi misi Ride for Peace. Semoga keperluan ini segera selesai dan saya bisa memulai penjelajahan dunia kembali," katanya.

Menurutnya bila perjalanan ini tertunda terlalu lama maka akan menyulitkan Ride for Peace. Sebab, medan jalan di Alaska dan Siberia tidak mungkin dilalui saat musim dingin. Salju sudah membentuk 'black ice' yang sangat licin dan tak mungkin dilintasi.

Jeffrey sendiri telah berada di Eropa, tepatnya di Paris, Perancis, sejak 27 April silam guna memulai perjalanan keliling dunia. Dalam rencana awal, Jeffrey seharusnya telah memulai penjelajahan dengan sepeda motornya sejak 13 Mei lalu dari kota Paris. Namun karena sepeda motor dicuri, misi perjalanan terhambat.

Perjalanan Jeffrey kali ini merupakan penjelajahan keliling dunia seorang diri yang kedua dengan sepeda motor. Sebelumnya, pada tahun 2006 hingga 2008, Jeffrey telah menaklukkan 72 negara mulai dari Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.

Petualangan pria bernama lengkap Jeffrey Ronny Polnaja kali ini mengemban misi 'Ride for Peace - Solo Riding Exploring Five Continents on Two Wheels'. Pelepasan Jeffrey telah dilakukan di Jakarta pada 23 April 2012.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024