Bangun Kilang BBM

Pertamina Minta Kurangi Dividen US$1,6 Miliar

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) meminta sebagian dividen disisihkan untuk membangun kilang bahan bakar minyak. Karena itu, setoran dividen kepada negara dikurangi.

"Dividen Pertamina yang bisa disisihkan US$ 800 juta - US$ 1,6 miliar," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, di Jakarta, Senin malam, 20 April 2009.

Menurut dia, nilai itu berdasarkan perhitungan dari biaya yang dibutuhkan membangun kilang BBM yang modern dan lengkap. Kilang ini rencanya berkapasitas 200 ribu barel per hari. Nilai pembangunan kilang itu sekitar US$ 8 miliar.

"Kalau Pertamina mengambil 10-20 persen, kami harus menyetor US$ 800 juta - US$ 1,6 miliar," katanya.

Karen menjelaskan, meski sebagai pembeli, Pertamina harus memiliki saham pada kilang itu, meski dalam dalam porsi kecil.

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus
Capres-cawapres pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara buka puasa bersama Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Pasangan capres-cawapres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, menghadiri acara Peringatan Nuzulul Qur'an dan Buka Puasa Bersama Partai Golkar

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024