Lencana Gubernur Riau Lepas Saat Dilantik

Sumber :

VIVAnews - Pelantikan Gubernur Riau terpilih Rusli Zainal dan Wakil Gubernur Mambang Mit merupakan pelantikan yang paling meriah. Seremonial ini dihadiri ribuan undangan dan disaksikan seluruh gubernur se Sumatera dan belasan menteri. Tapi sialnya, lencana yang baru dipasang tiba-tiba copot.

Awalnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto sedang melantik kedua pimpinan Riau itu di Gedung DPRD Riau, Jumat, 21 November 2008, di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Mardiyanto baru selesai menyematkan lencana kepala daerah berlambang burung garuda kepada Gubernur Riau, Rusli Zainal.

Mungkin tidak ada yang menyangka bakal terjadi insiden kecil saat pelantikan Gubernur Riau ini. Usai menerima lencana berbalut emas itu, Gubernur Riau inipun akan menandatangani surat yang terletak di meja bagian tengah tempat pelantikan. Di sana sudah berdiri mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar.

Usai tandatangan, Rusli Zainal akan bersalaman dengan mantan gubernur. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba lencana yang baru dipasangkan Mardiyanto itu copot. Spontan wajah Gubernur Riau yang terpilih untuk kedua kalinya ini sempat merah padam.

Dia pun cepat-cepat untuk mengambil lencananya yang terjatuh kelantai. Tidak ada pihak panitia yang berusaha untuk memasangkan lencana tersebut. Gubernur Riau itu dengan kelihatan kikuk memasang lencananya sendiri.

Sejumlah undangan yang duduk di bagian depan sempat menyaksikan insiden kecil tersebut. Namun peristiwa ini tidaklah menjadi bahan tertawaan. Tapi usai dilantik, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau mulai kasak khusus soal kasus jatuhnya lencana sang gubernur itu.

Malah, info yang diterima VIVAnews, agar peristiwa jatuhnya lencanya itu tidak menyebar luas, sejumlah wartawan kini 'dikondisikan' Pemerintah Provinsi Riau. Wartawan pun di kumpulkan untuk tidak membesar-besarkan peristiwa yang dimaksud.

"Sejumlah wartawan sudah diminta untuk tidak memberitakan masalah jatuhnya lencana tersebut. Semuanya sudah diatur salah seorang pejabat di lingkup Pemerinta Provinsi Riau," kata salah satu wartawan media lokal kepada VIVAnews.

Laporan: Hafiz Hasian/Riau