Australia Minta Jatah 500 Tiket

Sumber :

VIVAnews – Pertandingan Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 28 Januari 2009 bukan hanya milik pendukung tuan rumah. Tim tamu Soceroos juga akan membawa pendukungnya.

Menurut Joko Driyono, Ketua LOC, persiapan untuk kedatangan Australia cukup istimewa. Pasalnya, pasukan Pim Verbeek itu meminta beberapa permintaan yang mendetil. Salah satunya yakni meminta jatah tiket untuk suporter mereka yang bakal datang pada duel 28 Januari nanti.

“Mungkin kami akan menyiapkan tempat di tribun barat SUGBK. Tidak masalah bila harus menyiapkan duel nanti lebih istimewa. Apa yang menjadi standar penyelenggaraan pertandingan di Australia harus bisa direspon dengan baik,” kata Joko kepada Artha Tidar, wartawan GOSPort, Selasa, 20 Januari 2009.

“Asutralia memang sangat peduli dengan hal-hal kecil. Bahkan kedatangan ofisial dan delegasi Australia saja harus sampai 7 sampai 8 gelombang,” kata Joko.

Rombongan ofisial Australia  diperkirakan mulai berdatangan sejak Kamis, 22 Januari 2009. Sedangkan pemain Australia akan tiba di Jakarta Minggu, 25 Januari 2009.

Mengenai pengamanan Joko juga mengaku akan berusaha untuk bisa lebih baik. LOC sendiri tetap menyiapkan 800-2000 personil keamanan. Namun intensitas pengamanan lebih ditingkatkan lagi. Dalam artian, keamanan terhadap tim Australia tidak sekadar pada saat bertanding saja.

“Nantinya aktifitas yang non pertandingan juga harus dijaga super ketat. Ini permintaan khusus dari mereka. Mungkin ada semacam kekhawatiran kalau keselamatan mereka bisa terusik. Apalagi mengingat apa yang terjadi belakangan antara Indonesia dan Australia,” Joko menjelaskan.

Soal tiket, LOC bakal menyiapkan tiket dalam jumlah yang sama seperti di Piala AFF 2008. Kisarannya mencapai 75 ribu sampai 80 ribu lembar. Ia tidak khawatir soal bakal turunya animo penonton karena Australia tidak membawa pemain yang bermain di Liga Eropa. “Harga tiket diantara Rp 20 ribu sampai 100 ribu,” tandasnya.