Dipulangkan, Eto'o Dibela Sang Presiden

Sumber :

VIVAnews - Samuel Eto'o terpaksa dipulangkan ke Kamerun untuk mendinginkan emosinya. Tapi, Eto'o masih dinantikan Presiden Barcelona, Joan Laporta.

"Para pemain berada dalam tekanan hebat. Satu hari, dia berada dalam mood bagus, hari lainnya jelek, begitu juga sebaliknya. Tapi, memang harus ada yang menenangkannya," kata Laporta seperti dilansir AFP.

Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, terpaksa mengusir Eto'o dari latihan sejak Selasa, 20 Januari 2009. Pep tak tahan karena top skorer sementara Liga Spanyol dengan 18 gol dari 19 laga itu selalu membantah instruksinya.

"Saya juga mengerti dan memahami keputusan Guardiola. Itu memang dibutuhkan oleh tim," lanjut Laporta.
 
Kubu Camp Nou lalu menyuruh Eto'o pulang ke Kamerun. Mungkin, dengan bersua sanak keluarganya, bisa mendinginkan kepala pria berusia 27 tahun itu.

Laporta tak ingin hanya karena masalah sepele itu Eto'o pindah ke lain hati. Pasalnya, bursa transfer musim dingin masih berlangsung, dan banyak klub sedang berburu pemain.

Eto'o dianggap sebagai salah satu aset terbesar Barca selain Lionel Messi. Buktinya, yakni ketajaman pria keling itu membobol gawang lawan.