Dewan Ekonomi Syariah Adakan Rakernas

VIVAnews - Hari ini, Sabtu 24 Januari 2009, Masyarakat Ekonomi Syariah mengadakan pertemuan Rapat Kerja Nasional dan Forum Pakar masyarakat ekonomi syariah di Auditorium Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Dalam pertemuan sehari ini, forum pakar akan merumuskan peta jalan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi di Indonesia.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Muliaman D Hadad mengatakan, program kerja yang disusun masing-masing Departemen Masyarakat agar bisa mengarah ke program substansif. "Tujuan kami bukan berlomba menyusun program kerja," katanya dalam pembukaan acara tersebut.

Menurut Muliaman, garis-garis besar kebijakan organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi syariah dari pemahaman emosional menjadi kesadaran intelektual.

Untuk itu, organisasi ini mempunyai kebijakan yang lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat. Program-program yang disusun itu antara lain yang bersifat insidental dan berkelanjutan. "Demi membantu edukasi dan sosialisasi ini, Masyarakat Ekonomi Syariah membutuhkan tenaga yang berasal dari individu sebagai Duta Ekonomi Syariah," ujarnya.

Program Kerja Nasional yang tersusun, nantinya merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh seluruh tingkat kepengurusan lembaga itu. Dalam hal ini Masyarakat Ekonomi Syariah memiliki 20 Departemen untuk melaksanakan organisasi ekonomi berbasis syariah.