Aset BRI Kalahkan BCA

Sumber :

VIVAnews - Untuk pertama kalinya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berhasil menyalib PT Bank Central Asia Tbk dari sisi aset. BRI kini menduduki posisi kedua bank dengan aset terbesar di Indonesia. Posisi pertama masih diduduki PT Bank Mandiri Tbk.

Dari data Statistik Perbankan Indonesia pada tahun 2008 yang dikutip VIVAnews dari situs Bank Indonesia, Selasa 10 Februari 2009, selain BRI yang bertukar posisi dengan BCA yang kini ada di peringkat ketiga, bank yang asetnya juga melejit tahun lalu adalah PT Bank Permata Tbk.

Dari 10 bank dengan aset terbesar, Permata menduduki posisi ketujuh. Padahal tahun 2007 lalu, bank ini masih ada di posisi kesepuluh. Namun pertumbuhan aset terbesar dari 10 bank itu masih dipegang BRI sebesar Rp 46,1 triliun menjadi Rp 250,1 triliun dari Rp 204,0 pada 2007 dengan pangsa terhadap totak aset bank umum sebesar 10,8 persen.

Pada Desember 2008, aset Bank Mandiri tercatat Rp Rp 340,1 triliun, naik Rp Rp 33,6 triliun dengan pangsa terhadap total aset bank umum 14,7 persen. Sedangkan BCA asetnya Rp 246,7 triliun naik Rp 28,1 triliun dengan pangsa 10,7 persen.

Berikutnya data bank lainnya berdasarkan peringkat dari yang teratas setelah Mandiri, BRI dan BCA, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk naik Rp 16,5 triliun menjadi Rp 200,9 triliun dengan pangsa 8,7 persen. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Rp 104,8 triliun atau naik Rp 18,1 triliun dengan pangsa 4,5 persen.

Sementara PT CIMB Niaga Tbk membukukan aset Rp 69,305 naik Rp 14,5 triliun dengan pangsa tiga persen, PT Pan Indonesia (Panin) Tbk sebesar Rp 63,6 triliun naik Rp 12,2 triliun dengan pangsa 2,7 persen, PT Bank Permata Tbk Rp 54,2 naik Rp 15,0 triliun dengan pangsa 2,3 persen.

Disusul PT Bank Internasional Indonesia sebesar Rp 54,0 naik Rp 3,1 triliun dengan pangsa 2,34 persen, dan Citibank NA yang membukukan aset Rp 53,5 triliun naik Rp 8,4 triliun dengan pangsa 2,32 persen.

Dari 10 bank ini, total aset tercatat Rp 1.437,5 triliun naik Rp 196 triliun dibandingkan tahun sebelumnya dengan pangsa 62,2 persen.