Antam Investasi Proyek Cibaliung US$ 35 Juta
VIVAnews - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan menginvestasikan US$ 35 juta atau setara Rp 410 miliar untuk pengembangan proyek tambang emas Cibaliung di Pandeglang, Banten. Perseroan mengalokasikan dana pengembangan proyek dari kas internal.
“Saat ini, development tambang Cibaliung belum selesai. Tambang baru ditargetkan berproduksi pada semester II-2010,” kata Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang, Bimo Budi Satriyo, saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa 10 Februari 2009.
Bimo mengatakan, tambang tersebut mampu memproduksi 2,2 juta ton emas per tahun dari total cadangan logam emas sekitar 12,8 ton. “Tambang akan diproduksi selama enam tahun,” ujar dia.
Antam, dia melanjutkan, juga telah menginvestasikan US$ 8 juta untuk mengambil alih 100 persen saham PT Cibaliung Sumber Daya (CSD) dan seluruh kewajiban yang harus dibayar perusahaan itu. Dana itu juga dialokasikan dari kas perseroan.
CSD merupakan operator proyek tambang emas Cibaliung. Sebelumnya, perseroan memiliki lima persen saham pada CSD.
Untuk proyek tersebut perseroan telah menandatangani heads of agreement (HoA) dengan pemilik saham CSD lainnya, ARC Exploration, dan Bank ANZ. “Bank ANZ sebelumnya menjadi pemberi pinjaman investasi US$ 8 juta kepada Cibaliung,” katanya.
Dia mengungkapkan, pengambilalihan dilakukan setelah proyek tambang emas Cibaliung kelebihan anggaran (cost overrun) dan CSD sulit mendanai kegiatan penambangan serta memenuhi kewajibannya. Perseroan memutuskan untuk mengambilalih saham tersebut karena Antam optimistis dengan prospek tambang tersebut.
“Tambang emas Pongkor saja bisa menghasilkan 2,8 ton. Cibaliung 2,2 ton. Kontribusinya akan besar kan,” tutur dia.
Akuisisi, tambah Bimo, bersifat bersyarat (conditional). Beberapa faktor yang dipertimbangkan di antaranya selesainya seluruh kesepakatan sebelum sunset date 31 Juli 2009 dan persetujuan rapat umum pemegang saham ARC Exploration pada akhir Maret 2009.
“Kami berharap, proses ini bisa selesai pada 4-6 bulan ke depan," ujar dia.
Proyek emas Cibaliung memiliki usia tambang enam tahun dengan tingkat produksi bijih tahunan 220.000 ton. Produksi logam setara emas sekitar 2,2 ton (70.000 oz) dengan cadangan logam emas tambang Cibaliung diperkirakan sekitar 12,8 ton (412.000 oz)