IHSG Menanti Sentimen Positif

Sumber :

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Kamis, 12 Februari 2009, masih mencermati sentimen positif domestik maupun mancanegara.

"IHSG tetap menanti sentimen positif," kata Ikhsan Binarto, analis PT Optima Securities kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 11 Februari 2009.

Ikhsan memproyeksikan, IHSG pada perdagangan hari ini bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.280 dan batas atas (resistance) di level 1.330.

Pada transaksi Rabu, indeks ditutup terkoreksi di level 1.324,82 atau turun 7,30 poin (0,55 persen) dari perdagangan Selasa, 10 Februari 2009, yang berakhir melemah 10,09 poin (0,76 persen) ke posisi 1.332,13.

Bursa Asia ditutup bervariatif. Hang Seng Index melemah 341,43 poin atau 2,46 persen ke posisi 13.539,21, Nikkei 225 turun 23,09 poin (0,29 persen) ke  level 7.945,94, dan Straits Times Singapura menguat 18,68 poin atau 1,10 persen menjadi 1.721,97.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 50,65 poin atau 0,64 persen ke level 7.939,53. Indeks Nasdaq naik 5,77 poin atau 0,38 persen menjadi 1.530,50 dan S&P 500 terangkat 6,58 poin atau 0,80 persen ke 833,74.

Menurut Ikhsan, di samping adanya aksi ambil untung (profit taking) investor dan tertekannya bursa regional kemarin, membuat indeks menjelang akhir pekan ini semakin mencari sentimen positif untuk menguat kembali (rebound). "Bila bursa regional rebound, diperkirakan IHSG mengikuti," ujarnya.

Dia juga mengakui, meski tekanan jual masih tinggi dalam beberapa hari terakhir, namun nilai transaksi masih cukup lumayan, sehingga mengindikasikan investor tetap berada di pasar. "Hal ini turut memberi sentimen positif pada pergerakan bursa," kata Ikhsan.

Sedangkan Gifar Indra Sakti, analis pasar modal berpendapat indeks Kamis cenderung bergerak mendatar (sideways) dengan potensi melemah. "Hal itu, terlihat dari indikator teknis yang masih memberikan sinyal negatif," tuturnya.

Namun, dia juga mengakui, sentimen bursa global maupun regional masih mempengaruhi pergerakan IHSG menjelang akhir pekan ini. "Kalau bursa regional rebound, terutama Dow Jones, indeks bakal menguat," ujar Gifar.

Gifar memproyeksikan, indeks hari ini akan bergerak dalam kisaran support 1.309 dan resistance 1.334.

Rekomendasi Saham
Ikhsan menyarankan, lakukan strategi beli terbatas (buy on weakness) di saat pergerakan indeks yang masih terbatas tersebut pada beberapa saham pilihan seperti PT PP London Sumatra Tbk (LSIP), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Dharma Henwa Tbk (DEWA).

Gifar merekomendasikan, akumulasi saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), UNTR, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Pasalnya, secara teknis terlihat adanya potensi penguatan harga.