Putri John McCain Pendukung Obama

Sumber :

VIVAnews - Meghan McCain, kontributor untuk media online TheDailyBeast.com, adalah putri Senator John McCain dan Cindy McCain. Ayahnya memang pernah berseteru dengan Barack Obama dalam pemilihan umum tahun lalu dan hingga kini masih mengritik kebijakan-kebijakan presiden baru Amerika Serikat itu.

Namun tidak demikian halnya dengan Meghan. Bukannya ikut mengritik, perempuan berusia 24 tahun itu malah mendukung Obama.

Dalam program wawancara "Larry King Live" di stasiun televisi CNN, Senin, 23 Maret 2009, Meghan berbagi pikiran tentang Obama.

Selain itu, dia juga berbincang dengan pemandu acara Larry King tentang penyiar radio Laura Ingraham, tato di tubuhnya, tentang ayahnya, dan banyak lagi lainnya.

Beriku transkrip wawancara Meghan dengan King mengenai Obama.
Larry King: [Presiden Obama] menuai kritik karena tersenyum dan tertawa [dalam wawancara "60 Menit"]. Apakah Anda juga mengritiknya?
Meghan McCain: Saya tidak mengritik. Saya kira tiap orang yang berpikir kalau presiden tidak menganggap masalah ekonomi sebagai masalah serius, itu konyol sekali.

King: [Apakah Presiden Obama terlalu diekspos?]
McCain: Saya kira dia berada di tepiannya. Generasi saya adalah generasi yang menyukai selebritas. Dan saya kira Presiden Obama menyadarinya karena dia itu presiden dari Generasi Y. Namun, dia juga beresiko terasing dari pendukungnya yang tidak muda lagi.

King: Apakah Obama tampak sama saja seperti orang yang bersaing melawan ayah Anda? Bagaimana Anda memandang dia?
McCain: Dia adalah presiden kita. Ketika pemilihan presiden selesai dan ketika Presiden Obama menang, semua perasaan negatif hilang. Saya mendukung presiden.

King: Bagaimana perasaan ayah Anda tentang itu?
McCain: Saya berpikiran sama. Keluarga saya pandai melupakan hal yang tidak sesuai harapan, dan kami melangkah lagi ke depan. Dan dia tidak merasa iri hati dengan Obama.