Jakarta BNI Dihantui Cedera Pemain

VIVAnews – Tim putri Jakarta BNI Taplus terancam kehilangan tiga pilarnya saat bertemu Surabaya Bank Jatim. Kondisi mereka terus dipantau sebelum pertandingan terakhir final four Sampoerna Hijau Proliga 2009.

Pelatih tim putri Jakarta BNI, Sukirno, menyebut tiga pemainnya sedang dalam kondisi yang tidak fit. Satu di antaranya bahkan dipastikan tidak bisa memperkuat BNI di final four yang akan digelar di Padepokan Bola Voli Sentul, Jawa Barat, Jumat 27 Maret 2009.

”Santi (Wijayanti) tidak mungkin main lagi. Kondisinya tidak memungkinkan untuk tampil,” kata Sukirno saat ditemui usai memimpin latihan timnya di Senayan, Selasa 24 Maret 2009.

Selain Santi, dua pemain lainnya, Rochmi Vidiasnikasari dan Puspita Dewirani juga bernasib sama. Bedanya, kedua pemain itu masih punya harapan untuk tampil di final four mengingat kondisinya terus membaik. Menurut Sukirno kondisi keduanya akan terus dipantau hingga Jumat pagi nanti.

”Mudah-mudahan keduanya masih bisa tampil. Namun kalau tidak, kami sudah mempersiapkan beberapa pemain untuk menggantikan mereka,” kata Sukirno.

Saat ini, Jakarta BNI masih mengoleksi satu kali kemenangan dari dua kali pertandingan. Begitu juga dengan lawannya Surabaya Bank Jatim.

Satu-satunya tim yang sudah memastikan diri tampil di grand final putri adalah Jakarta Electric. Juara Proliga 2004 ini sudah mengoleksi dua kemenangan.

Meski terancam kehilangan beberapa pemainnya, Sukirno masih optimistis timnya bisa lolos ke final. Syaratnya, pemain-pemain lainnya tidak mengalami kendala saat hari-H tiba.

”Saat ini, kami masih terus mematangkan persiapan tim. Saya juga sengaja menggelar latihan pada jam 14.00 WIB agar anak-anak terbiasa saat main nanti,” kata Sukirno.