Aksi Ambil Untung Tekan IHSG

Sumber :

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada akhir sesi transaksi Jumat, 5 Desember 2008 ditutup melemah. IHSG turun 2,98 poin (0,25 persen) ke level 1.202,34.

IHSG terus terkoreksi sejak pembukaan sesi kedua hari ini. Pemodal melanjutkan aksi ambil untung (profit taking) untuk mengantisipasi libur panjang Idul Adha. Sentimen negatif pelemahan bursa Asia, terutama Nikkei 225, ikut mendorong indeks untuk bergerak turun.

Saham-saham yang melemah di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), turun Rp 50 (1,45 persen) menjadi Rp 3.400, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terkoreksi Rp 50 (6,17 persen) ke posisi Rp 760, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melemah Rp 150 (1,86 persen) ke level Rp 7.900.

Pelemahan indeks tersebut sesuai dengan prediksi analis. Menurut analis PT BNI Securities Akhmad Nurcahyadi, indeks berfluktuasi dengan potensi ditutup melemah. "Ini sebagai akibat aksi ambil untung dan antisipasi libur bursa Senin," ujar dia.

Sementara itu, pengamat pasar modal Felix Sindhunata mengatakan, pergerakan IHSG akhir pekan ini cenderung konsolidasi di kisaran support 1.170 dan resistance 1.230.

Menurut Felix, meski Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin menjadi 9,25 persen, pelaku pasar melihat suku bunga riil masih tinggi. Selain itu, kekhawatiran terhadap dampak krisis ekonomi global terhadap Indonesia juga masih tinggi.

Di bursa regional, indeks Nikkei 225 berbalik melemah 6,73 poin (0,08 persen) menjadi 7.917,51, Hang Seng terangkat 336,31 poin (2,49 persen) ke level 13.846,09, dan Straits Times naik 27,19 poin (1,65 persen) ke posisi 1.670,87.

Pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 215,45 poin (2,51 persen) ke level 8.376,24, Standard & Poor's 500 melemah 25,52 poin atau 2,93 persen ke posisi 845,22, dan Nasdaq turun 46,82 poin (3,14 persen) ke posisi 1.445,56.