Hadapi Australia Indonesia Ditargetkan Seri

Sumber :

VIVAnews – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak mematok target muluk-muluk bagi timnas saat berhadapan dengan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 28 Januari 2009. Pada pertandingan kedua grup B Pra Piala Asia (PPA) 2011 tersebut, PSSI hanya meminta timnas untuk bisa mempersembahkan satu poin saja.

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengatakan Australia bukan tandingan Indonesia. Socceroos-julukan  Australia- menurutnya punya pemain yang memiliki kualitas di atas pemain-pemain Indonesia. Karena itu, meski tampil di kandang sendiri, timnas bakal kesulitan untuk merebut poin penuh alias menang.

”Kita harus realistis. Menghadapi Australia,  timnas harus bisa meraih satu poin. Kalau memang bisa menang itu lebih baik lagi,” kata Nurdin saat ditemui di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Januari 2009. 

Indonesia baru saja merebut poin perdana di PPA 2011. Markus Horison cs sukses berbagi angka 0-0 dengan juara Piala Teluk Antar Negara 2009, Oman saat bertanding di Stadion Sultan Qaboos Sports Complex, Muscat, Oman, Senin, 19 Januari 2009.

Setelah bertemu Oman, timnas akan menjajal kekuatan Australia di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), 28 Januari 2009. Pelatih Australia, Pim Verbeek hanya menurunkan tim kelas dua yang dihuni oleh pemain-pemain yang berlaga di liga lokal Australia, A League.

”Meskipun mereka turun dengan pemain lapis kedua, tetap saja masih di atas timnas. Kalau berhasil merebut satu poin saja, peluang kita untuk lolos ke Piala Asia 2011 akan terbuka lebar,” kata Nurdin.

Pelatih Timnas, Benny Dollo senada dengan Nurdin. Menurutnya, kualitas pemain-pemainnya masih berada di bawah tim lawan. Karena itu, target satu poin menurutnya cukup realistis pada pertandingan nanti.

”Banyak yang menilai Indonesia jauh lebih baik dari negara Asia lainya. Padahal kita ini sudah masih banyak tertinggal, apalagi dibanding Australia. Satu poin saja saya pikir sudah cukup bagus bila berhasil diwujudkan,” kata Bendol-sapaan akrab Benny Dollo.

Meski demikian, mantan pelatih Persita Tangerang dan Arema Malang itu mengaku tidak akan lempar handuk. Di sisa waktu yang ada, Bendol bakal berusaha untuk mempersiapkan pemain-pemainnya dengan baik.

”Saya belum tahu seperti apa permainan Australia saat ini. Tapi saya akan mencoba mencari strategi yang cocok untuk menghadapi Australia,” kata Bendol.

Timnas sendiri sudah berada di Jakarta sejak Rabu, 21 Januari 2009. Setelah tiba dari Oman, pemain langsung diboyong  ke Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Pagi ini pemain rencananya langsung menjalani latihan di sekitar hotel. 

Selain 18 pemain yang berlaga di Oman, Badan Tim Nasional Indonesia (BTN) akan memanggil empat pemain lagi. Mereka terdiri atas : Peter Rumaropen (Persiwa), Rahmat Latif (PSM), Ellie Aiboy (PSMS Medan), dan Dian Agus (Pelita Jaya).