Agus Minta Dibawakan Alquran dan Tasbih

VIVAnews - Agus Imam Solihin, pemimpin aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono yang melakukan ritual seks bersama, meminta dibawakan Alquran dan tasbih.

Permintaan Agus ini telah disampaikan kuasa hukumnya Tonny Lukman Hakim, Senin, 2 Februari 2009, di Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.

Tommy mengaku, kliennya hingga kini belum bisa memberikan keterangan kepada wartawan. Sebab Agus masih diperiksa penyidik.

Begitu juga dengan pihak keluarga maupun anggota aliran Satria Piningit belum juga menjenguk. "Namun kondisi Agus sehat," katanya.

Ditanya soal kejiwaan, Tonny mengatakan, kejiwaan Agus tampak normal. "Hari ini dia minta dibawakan Alquran dan tasbih," katanya.

Aliran Satria Piningit yang bermarkas di Jalan Kebagusan 2 Nomor 37 RT 10 RW 6, Pasar Minggu, Jakarta Selatan digerebek pada Senin 26 Januari 2009. Tiga hari berikutnya, Kamis 29 Januari 2009, Agus Imam Sholihin, menyerahkan diri ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan.

Aliran ini memiliki 13 ritual termasuk melakukan persetubuhan dengan bertukar pasangan yang ditonton oleh anggota mereka. Aliran ini juga berupaya menyimpangkan ajaran Islam.