314 Tower Apartemen Bersubsidi Mulai Dibangun

Sumber :

VIVAnews - Pemerintah menyatakan, sebanyak 314 tower apartemen bersubsidi akan dibangun tahun ini. Pemerintah juga mencatat, pada tahun yang sama 43 tower yang mencakup 34.919 unit apartemen akan masuk ke pasar.
 
Asisten Deputi Urusan Pengadaan Rumah Susun Kementerian Negara Perumahan Rakyat Pangihutan Simarpaung menyatakan, 314 tower yang akan dibangun sebanyak 211 tower di antaranya berada di Provinsi Jakarta. Sisanya menyebar di Bogor, Depok ,Tangerang, dan Bekasi (38 tower), Bandung (26 tower), Gerbang Kertosusilo (21 tower), Makassar (1 tower), serta Batam (17 tower).
 
Menurut dia, pada pembangunan apartemen bersubsidi peranan pemerintah sangat diperlukan. Perizinan yang dibutuhkan pengembang diterbitkan pemerintah daerah. "Sering kali peraturan yang ada di daerah sangat mendukung, tetapi sulit dalam pelaksanaannya," kata Marpaung di Jakarta, Kamis 19 Februari 2009. 
 
Marpaung menjelaskan, dukungan pemerintah Provinsi Jakarta dengan memotong biaya retribusi dan izin mendirikan bangunan sebesar 50 persen, pelaksanaannya sulit dilakukan. Masalah ini membuat dari 314 tower, baru 17 tower yang mengantongi IMB.
 
Pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan pemerintah untuk memperbesar permintaan dan penawaran rusunami. Dari sisi pasokan, pemerintah menggunakan tanah milik negara yang terdapat di kota/kabupaten, kemudahan perizinan, KPR indent. Dukungan lain, dari stimulus yang dialokasikan dari Program Prasarana dan Sarana Dasar Pekerjaan Umum dan Program Prasarana dan Sarana Dasar Pekerjaan Umum, serta fasilitasi perizinan.
 
Pemerintah juga membebaskan pajak pertambahan nilai keluaran, mengalokasikan subsidi yang tahun ini mencapai Rp 2,5 triliun, termasuk untuk rumah sederhana sehat, perluasan akses kredit, pilihan skim, serta fasilitasi kredit bagi pegawai negeri sipil maupun swasta. "Agar dalam krisis suplai pasokan bisa diperbesar dan tetap memenuhi permintaan," tuturnya.