40 Persen Pejabat Cenderung Terima Suap

Sumber :

VIVAnews - Sebanyak 40 persen pejabat dinilai akan menerima uang suap. Uang itu akan diterima jika situasi memungkinkan.

"40 Persen pejabat publik akan menerima suap kalau situasinya memungkinkan," kata Manajer Riset dan Kebijakan TII, Frenki Simanjuntak, di Balai Kartini Jakarta, Rabu 21 Januari 2009.

Menurutnya, jawaban responden yang menyatakan adanya kemungkinan untuk menolak atau mengambil uang suap dapat diartikan membuka peluang untuk menerima suap.

Hasil survey yang dibuat Transparansi International Indonesia ini salah satunya menjelaskankan tentang respon pejabat publik terhadap suap. Sebanyak 58 persen responden menyatakan menolak uang suap. Sedangkan 25 persen responden menjawab mungkin akan tolak, 15 persen responden mengatakan mungkin akan ambil. Sedangkan satu persen responden menyatakan pasti mengambil suap dan satu persen lainnya tidak menjawab.

Dalam survey ini, pejabat yang menjadi responden adalah pejabat struktural dan yang berhubungan dengan pelayanan publik dengan jumlah 1074 responden.

Selain hasil tentang respon pejabat publik terhadap suap, survey yang dilakukan oleh Transparency Internasional Indonesia inipun menyatakan bahwa kota yogyakarta menjadi kota terbesih dari persepsi korupsi dengan skor tertinggi yaitu 6,43. sedangkan yang mendapatkan nilai terendah adalah kota kupang dengan nilai 2,97

Survey ini dilakukan dari September - Desember 2008 di 50 kota yang terdiri dari 33 ibu kota provinsi, ditambah 17 kota besar. Ini merupakan survey ketiga yang dilakukan oleh TII. sebelumnya TII melakukan survey pada tahun 2004 dan 2006. Pada survey tahun yang ketiga ini, TII memperluas kelompok responden menjadi tiga kelompok yaitu pelaku bisnis (60 persen), pejabat publik (30 persen), dan tokoh masyarakat 10 persen.