Kapal Amerika Dijaga Densus 88 Antiteror

Sumber :

VIVAnews - Kapal perang Amerika Serikat (US Navy) USS Lassen (DDG 82) labuh jangkar di ambang luar atau sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Benoa, Sabtu 31 Januari 2009 pukul 08.30 WITA.

Kapal tersebut  mengangkut 27 perwira dengan 261 personel yang diangkut dari Dili dengan kapal jenis Destroyer dengan berat mencapai 9.000 ton dan panjang mencapai 400 ribu kaki.  Namun, hanya 225 personel diperbolehkan turun kapal untuk berwisata. Sisanya harus berjaga di kapal kelas Arleigh Burke penghancur rudal ini.

Panglima Armada Asia Pasifik US Navy, Vice Admiral [Laksamana Madya] John M Bird mengatakan singgahnya kapal di Bali memang bertujuan untuk liburan, mencari suasana yang berbeda. "Bali dipilih untuk mengenal secara dekat dan menjalin silaturahmi dengan personel Angkatan Laut  Indonesia yang ada di Bali,” kata Bird, Sabtu 31 Januari 2009.

Selain berwisata, personel Angkatan Laut AS juga akan  mengadakan pertandingan olahraga persahabatan dengan tim Angkatan Laut Indonesia.

Meski hanya berwisata, pengamanan terlihat mencolok di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa. Pengamanan bahkan sudah disiapkan dua hari sebelum kapal berlabuh. Pengamanan dilakukan di seluruh penjuru pelabuhan. Dua unit panser dengan personil bersenjata lengkap sampai Detasemen Khusus 88/Antiteror Kepolisian Daerah Bali ikut dilibatkan.

Sementara untuk anggota Angkatan Laut Amerika yang berwisata, diharuskan  mengenakan pakaian sipil supaya tak mengundang perhatian warga.

Setelah Bali, tak jelas kemana tujuan kapal. Bird menolak untuk menjelaskan tujuan selanjutnya. Sebab, sesuai prosedur dari pemerintah AS untuk tidak membuka lebar-lebar informasi kemana saja tujuan kapal yang memiliki pangkalan di Yokosuka, Jepang tersebut. Kapal dijadwalkan bertolak pada Minggu, 1 Februari 2009.

Laporan : Wima Saraswati|Bali