Saham Asia-Australia Akhir Pekan Naik

Sumber :

VIVAnews - Indeks harga saham di bursa saham kawasan Asia dan Australia ditutup menguat di akhir perdagangan Jumat sore, 6 Februari 2009.

Pemicunya adalah harapan akan disetujuinya program stimulus ekonomi yang digagas pemerintah baru Amerika Serikat (AS), yang bisa memperlambat laju penurunan ekonomi global. Ini membuat indeks acuan Hang Seng (Hong Kong) naik lebih dari 3 persen.

Para investor optimistis program situmulus ekonomi AS senilai US$ 920 miliar akan segera disetujui oleh anggota Senat. Saat ini, program tersebut sedang diperdebatkan di Senat, dan beberapa anggota Senat mendesak agar proposal tersebut segera disetujui.

Indeks Nikkei 225 (Jepang) meningkat 126,97 poin (1,6 persen) ke level 8.076,62. Sedangkan indeks Hang Seng (Hong Kong) menguat 423,22 poin (3,2 persen) ke posisi 13.602,12. Indeks Kospi (Korea Selatan) naik 2,8 persen ke posisi 1.210,26.

Indeks Shanghai (China) naik 4 persen. Indikator harga saham di Australia meningkat 1,2 persen, dan indeks di Taiwan naik 2,5 persen.

Harga minyak mentah light sweet untuk pengiriman Maret, turun 32 sen menjadi US$ 40,85 per barel untuk perdagangan Asia di New York Mercantile Exchange. Nilai kontrak meningkat 85 sen menjadi US$ 41,17.

Di pasar valuta, nilai tukar mata uang dolar AS terhadap yen, turun menjadi 90,88 yen per satu dolar AS atau turun dari nilai tukar di awal perdagangan dengan 90,51 yen per satu dolar AS. Nilai tukar euro menguat tipis menjadi US $ 1,2795 per euro. (AP)