Demokrat Ingin Pembagian Kekuasaan yang Jelas

Sumber :

VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan tokoh yang akan menjadi pendamping Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilihan presiden 2009 merupakan hasil koalisi partai. “Pengikatnya adalah pembagian kekuasaan (power sharing) yang adil dan proporsional,” katanya.

Pembagian kekuasaan itu, menurut Anas, haruslah didasarkan pada modal politik yang jelas. Karena itulah, kata dia, Partai Demokrat baru menetapkan calon pendamping Yudhoyono setelah pemilu legislatif. Dia yakin tak terlambat. “Malah akan tepat waktu. Kami ingin timing yang tepat,” katanya

Selain itu, menurut Anas, partai Demokrat menginginkan pemerintahan Yudhoyono-Jusuf Kalla tetap konsentrasi menjalankan tugas pemerintahan sekarang.  “Kami tidak ingin mengganggu Yudhoyono-Kalla dengan isu-isu pemilihan presiden, termasuk wacana calon wakil presiden.”

Poin itulah, kata dia, yang ditekankan dalam pernyataan politik Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat awal Februari 2009.