Regional Turun, IHSG Terhempas 0,52%

VIVAnews - Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada transaksi kemarin, Senin, 23 Februari 2009, ternyata tidak berlanjut. Pasalnya, indeks kembali bergerak negatif saat dibuka pagi ini.

IHSG melemah 6,74 poin (0,52 persen) menjadi 1.305,70 pada menit awal transaksi Selasa, 24 Februari 2009.

Menurut riset PT Mega Capital Indonesia yang diterima VIVAnews hari ini, pergerakan bursa regional dan global masih menjadi acuan bagi pergerakan IHSG, seiring masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri.

Namun, sekuritas itu, mengakui kalau tidak menutup kemungkinan indeks kembali bertahan di zona positif pada transaksi hari ini. Meski, tetap perlu diwaspadai pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah terhadap dolar Amerika Serikat yang bisa menahan penguatan IHSG.

Sekuritas tersebut memproyeksikan, indeks berpotensi bergerak pada kisaran level 1.300 sampai 1.320, dengan target harian (intraday) di posisi 1.290-1.325.

Di bursa Asia saat IHSG dibuka, indeks Hang Seng melemah 401,61 poin (3,05 persen) menjadi 12.773,49, Nikkei 225 menjadi 7.184,50 atau turun 191,66 (2,60 persen), dan Straits Times melemah 35,98 poin (2,21 persen) ke posisi 1.594,71.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 250,89 poin atau 3,41 persen ke level 7.114,78. Indeks Nasdaq turun 53,51 poin atau 3,71 persen menjadi 1.387,72 dan S&P 500 terkoreksi 26,72 poin atau 3,47 persen di posisi 743,33.

Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang kemarin ditutup stagnan di level Rp 780, pagi ini dibuka melemah Rp 40 menjadi Rp 740.