Stimulus Energi Serap 14.950 Tenaga Kerja

VIVAnews - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan akan menggelontorkan dana Rp 500 miliar dalam stimulus fiskal 2009. Anggaran ini diharapkan mampu menyerap 14.950 tenaga kerja.

Asumsi penyerapan tenaga kerja ini termasuk tenaga kerja langsung dan tidak langsung sewaktu proyek berjalan. Jumlah tenaga kerja juga dihitung dari penyerapan tenaga kerja setelah proyek berjalan.

Kepala Biro Hukum dan Humas Departemen Energi Sutisna Prawira mengatakan, anggaran terbesar akan digunakan untuk pembangunan pembangkit dan jaringan transmisi Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, sebesar Rp 230 miliar.

"Program ini diperkirakan menyerap 4.500 tenaga kerja," kata dia dalam keterangan tertulis Departemen Energi, Selasa 24 Maret 2009.

Sebesar Rp 195 miliar akan digunakan untuk pembangunan jaringan induk dan gardu induk Sulawesi, Maluku, dan Papua. Anggaran ini akan menyerap 2.850 tenaga kerja.

Sedangkan sisanya, sebesar Rp 75 miliar akan digunakan untuk mengembangkan progra, Desa Mandiri Energi. Program ini justru yang menyerap tenaga kerja tertinggi, sekitar 7.600 orang.

Menurut Sutrisna, tujuan pembangunan Desa Mandiri Energi adalah tersedianya energi di perdesaan yang bersumber dari sumber energi terbarukan setempat. Kemudian, diikuti dengan pemanfaatan energi itu untuk kegiatan yang mendorong penigkatan ekonomi di pedesaan.