Kampanye Anti Bajakan Incar Perusahaan Asing

Sumber :

VIVAnews -- Kampanye untuk memerangi software bajakan masih terus berlanjut. Tim Nasional Penanggulangan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (Timnas PPHKI) mengatakan bahwa Tim mereka juga membidik perusahaan multinasonal.

"Tidak peduli perusahaan lokal atau perusahaan asing, akan kita tindak lanjuti. Justru seharusnya perusahaan asing lebih patuh, dan memberi contoh," ujar Koordinator Administrasi Timnas PPHKI Anshori Sinungan, dalam acara kunjungan sosialiasi software legal ke tiga perusahaan, Selasa 23 Maret 2009.

Lebih jauh, Anshori juga mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang dikunjungi oleh Timnas dan BSA dipilih secara acak, tanpa pandang bulu. "Tidak ada target khusus. Yang kita anggap ada PMA-nya (Penanaman Modal Asing) akan kita kunjungi," kata Anshori.

Dalam kesempatan itu Timnas PPHKI dan Business Software Alliance (BSA) mengunjungi kantor PT Ocean Global Shipping di Jl Ir H Juanda 3 Jakarta Pusat, dan ditemui oleh Deputy General Manager PT Ocean, Ony Martin.

Timnas dan BSA melakukan tanya jawab dengan PT Ocean dalam rangka mensosialisasikan softwar legal ke perusahaan-perusahaan. PT Ocean sendiri merupakan joint venture antara perusahaan China Cosco Group dengan Global Putra Internasional, yang bergerak di bidang ekspor impor.

Namun, kunjungan itu hanya sebatas dialog seputar software yang digunakan oleh PT Ocean. Tak ada inspeksi khusus terhadap komputer-komputer yang digunakan perusahaan tersebut.

"Ini adalah kunjungan biasa. Kami hanya melakukan himbauan agar seluruh perusahaan menggunakan software komputer legal. Kami tak ingin kunjungan kami berikutnya, justru kunjungan bersama kepolisian (dalam rangka penggerebekan-red)," ujar perwakilan BSA Indonesia Donny Sheyoputra kepada PT Ocean.

PT Ocean sendiri mengaku seluruh komputernya menggunakan software berlisensi. Perusahaan itu, banyak menggunakan software-software Microsoft Windows, Microsoft Office, serta software antivirus dari Symantec.

Menurut Ony, perusahaan itu menggunakan 75 komputer PC bermerk HP yang telah dipasangi oleh sistem operasi legal. "Perusahaan kami adalah perusahaan yang loyal dalam menggunakan software-software berlisensi."