Pilot Pesawat F-22A Dinyatakan Tewas

VIVAnews – David Cooley, pilot pesawat F-22A milik Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) yang jatuh di gurun pasir di negara bagian California, Rabu pagi waktu setempat, 25 Maret 2009, dinyatakan tewas. Pilot berusia 49 tahun itu sempat dibawa ke rumah sakit sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Cooley berdinas di AU AS selama 21 tahun sebelum bergabung dengan perusahaan pembuat pesawat Lockheed Martin Corp., tahun 2003, sebagai pilot penguji. Lockheed merupakan kontraktor Departemen Pertahanan AS yang memproduksi pesawat tempur termahal dan tercanggih, F-22 Raptors.

Lockheed, dalam pernyataannya, tidak memberikan detail peristiwa kecelakaan di dekat Pangkalan Udara Edwards tersebut, termasuk juga memberikan keterangan apakah Cooley sempat menolak saat diminta melakukan uji coba pesawat seharga US$150 juta tersebut.

“Kami sangat sedih dengan wafatnya David dan kami menyampaikan duka cita mendalam, serta doa bagi keluarga yang ditinggalkan,” kata juru bicara Lockheed, Sam Grizzle.
 
Tim sedang menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan. Namun AU AS mengeluarkan peringatan agar lokasi kejadian tidak dimasuki sembarang orang karena kemungkinan ada benda berbahaya dari puing-puing pesawat. (AP)