"Demonstrasi Sudah Jadi Tradisi Dalam PPP"

Sumber :

VIVAnews - Sejumlah organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (DPP)demonstrasi di kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Jumat 17 April 2009, siang ini. Mereka menuntut penyelenggaraan muktamar luar biasa karena pimpinan saat ini dianggap bertanggungjawab atas melorotnya suara partai.

Menurut Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif PPP, Emron Pangkapi demonstrasi tersebut adalah bentuk aspirasi. "Ini biasa, demo adalah tradisi PPP. Ini aspirasi dari adik-adik kita, dalam alam demokrasi sah, sepanjang yang kita dengar mereka menginginkan revitalisasi," kata dia di kantor DPP PPP, Jumat 17 April 2009.

Terkait tuntutan musyawarah luar biasa, Emron mempersilahkan. "Dengan syarat dua pertiga dari seluruh dewan pimpinan cabang memintanya. Dari 460 DPC, harus ada 330 cabang yang meminta," tambah dia.

Soal merosotnya suara PPP dari pemilu sebelumnya, Emron mengatakan partainya belum melakukan evaluasi, sebab baik laporan KPU maupun laporan internal belum lengkap. "Angka moderat yang kita targetkan 10 persen dan angka optimis 15 persen, kita berharap perolehan suara ada diantaranya, namun ternyata yang kita peroleh jauh [di bawah]," lanjut Emron.

Demo massa PPP dilakukan menjelang rapat petinggi partai untuk melakukan evaluasi hasil perolehan suara dan perkembangan politik akhir-akhir ini.

Organisasi sayap PPP yang turun ke jalan, antara lain, Angkatan Muda Ka’bah, Generasi Pembanguan Indonesia, Gerakan Mahasisa Islam Indonesia, dan Wanita Persatuan Pembangunan.