RIM Siapkan Banyak Ponsel Layar Sentuh

Sumber :

VIVAnews - Mengatasi dampak krisis ekonomi global, Research In Motion (RIM) berencana menambah jajaran ponsel layar sentuhnya menemani BlackBerry Storm. Teknologi layar sentuh dan teknologi Push diyakini mampu menyelamatkan produsennya dari hantaman krisis.

Rencana tersebut disampaikan Mike Lazaridis, co-CEO RIM di sela wawancaranya dengan Laptop Magazine, yang dikutip VIVAnews dari InformationWeek, Senin 20 April 2009.

RIM dikenal sebagai pencipta perangkat BlackBerry yang saat ini merajai pasar ponsel pintar secara global dengan ciri khas susunan keyboard QWERTY yang memiliki banyak fungsi. Namun, laku kerasnya ponsel layar sentuh besutan Apple, iPhone, membuat RIM tertarik untuk turut serta menggodok ponsel pintar layar sentuh yang dinilai potensi pasarnya masih cukup besar.

“Di tengah situasi ekonomi sulit, konsumen akan mencari merk yang memiliki layanan baik dan terpercaya. Arsitektur Push kami akan menjadi kunci pembeda antara RIM dan para rivalnya," ucap Lazaridis.

Untuk segmen korporat, RIM memang mendominasi pasarnya. Pasalnya, RIM memiliki kemampuan Push e-mail dengan jaringan ekslusif melalui BlackBerry Enterpriser Server (BES). Di samping itu, di pasar retail pun perangkat BlackBerry-nya kian menjamur. Dan, diperkirakan tak lama lagi RIM akan meninggalkan kompetitor-kompetitor terdekatnya seperti Nokia, Apple, HTC, dan Android.

November silam, vendor asal Kanada ini meluncurkan ponsel layar sentuh pertamanya, BlackBerry Storm, yang dilengkapi dengan teknologi SurePress, teknologi tombol layar sentuh yang memiliki efek membal (haptic feedback) layaknya tombol fisik biasa. Akan tetapi, penjualannya tak sanggup menyaingi iPhone. Situasi ini diperburuk dengan kritik dan review yang buruk dari para konsumen terkait banyaknya bug pada ponsel layar sentuh perdananya tersebut.

“Kami menerima fakta-fakta yang mengatakan pemakaian Storm begitu rumit. Kami melakukan ujicoba berkali-kali sebelum perangkat ini dirilis,” kata Lazaridis.

“Saya pikir ini tidak adil. Storm merupakan produk pertama kami yang berteknologi layar sentuh. Dan, seharusnya mereka memaklumi kalau produk ini belum sempurna. Vendor-vendor lain pun juga memiliki masalah yang sama dengan produk perdana mereka,” ucapnya.

Sejauh ini, produk yang diperkirakan akan hadir barulah BlackBerry Storm 2. Perangkat yang akan diluncurkan September nanti ini dilengkapi dengan Wi-Fi dan sejumlah metode baru. Bahkan rumornya, Storm 2 akan menjadi satu-satunya perangkat BlackBerry yang dilengkapi dengan susunan keyboard QWERTY lengkap dan berteknologi layar sentuh.