Tepuk Tangan Membahana untuk SBY-JK

Sumber :

VIVAnews - Tepuk tangan memenuhi ruang rapat Gedung Sekretariat Negara. Tepuk tangan itu dilakukan para gubernur dan sejumlah menteri ketika melihat Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memasuki ruangan.

"Kok ditepuk tangan? Nanti masuk siaran tv loh," kata Presiden Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebelum memimpin rapat koordinasi di Gedung Sekretariat Negara, Komplek Istana Presiden, Jakarta, Jumat, 23 April 2009.

Keduanya pun mengambil posisi duduk yang sudah disediakan. Di tengah-tengah pembicaraan rapat, Yudhoyono tiba-tiba mengatakan soal pertemuan khusus dengan Jusuf Kalla sebelum rapat tadi.

"Tadi saya bersama Pak Jusuf Kalla melakukan pertemuan khusus di ruang sebelah, sebagai dua sahabat dekat yang selama ini bersama-sama menjalankan roda pemerintahan," kata Yudhoyono.

Dalam pertemuan khusus itu, keduanya membicarakan soal amanat calon presiden yang diberikan masing-masing partainya. Demokrat mendaulat Yudhoyono sebagai calon presiden. Begitu juga Partai Golkar.

Berkaitan dengan itu, Yudhoyono-Kalla siap berkomitmen untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Hubungan keduanya pun tidak terganggu terkait 'pecah kongsi' Demokrat-Golkar.

"Hubungan saya dengan Pak Jusuf Kalla sampai masa bakti berakhir tetap akan terus bekerjasama. Tidak ada perubahan apapun. Jadi kalau salah satu diantara kami, atau kami berdua ke daerah jangan ada perbedaan apapun. Ini etika yang harus dijunjung tinggi," ujar Yudhoyono.