Indonesia Lanjutkan Komitmen Impor Beras

Sumber :

VIVAnews - Dalam lawatan misi dagang ke Vietnam, Indonesia memperpanjang nota kesepakatan tetap melanjutkan komitmen impor beras sebanyak satu juta ton.

"Ketahanan pangan tetap menjadi tujuan dan komitmen pemerintah," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai Peluncuran Katalog dan Kartu Diskon Produk UKM Mitra Binaan dan Mitra Usaha Pusat Dagang Kecil dan Menengah (PDKM) di Kakatua Room Balai Sidang Jakarta, Minggu, 26 April 2009.

Keputusan memperpanjang komitmen impor beras tersebut, menurut Mari, sebagai antisipasi adanya bencana atau paceklik di Indonesia. "Tapi pemerintah tetap prioritas pada revitalisasi pertanian dan bersiap untuk ekspor," katanya.

Sehingga, impor beras dari Vietnam hanya bersifat cadangan. " Jadi standby saja, tidak perlu direalisasikan kalau kita tidak memerlukan," ujarnya. Kesepakatan komitmen tersebut untuk tiga tahun ke depan.

Sementara untuk komoditi pertanian di luar beras, kata Mari, sedang dipertimbangkan untuk kerjasama, baik itu dalam segi teknologi produksi, paska panen, atau pemasaran. "Mereka cukup maju teknologinya dan komoditi pertanian kita banyak yang sama," ujarnya.

Terkait dengan ekspor beras, Mari mengaku perkembangan proses sedang ditangani Departemen Pertanian. "Belum ada rekomendasi dari Deptan masuk ke Depdag karena untuk mengeluarkan izin ekspor harus ada rekomendasi dari Deptan terlebih dahulu," ujarnya.

Padahal, batas waktu eksportir diperbolehkan untuk ekspor beras hanya hingga Juli tahun ini.