PKS Resmi Koalisi dengan Demokrat

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya secara resmi menyatakan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Koalisi itu akan digalang PKS bila kontrak politik dengan Demokrat disepakati kedua belah pihak.

Pernyataan putusan hasil Rapat Musyawarah Majelis Syura XI itu disampaikan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, usai acara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu, 26 April 2009.

Hilmi yang pernah bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, sebelum Pemilu Legislatif ini menyampaikan ada dua hasil keputusan dalam Musyawarah ini.

"Pertama, dalam Pemilu Presiden, PKS berkoalisi dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat. Koalisi ini dilakukan apabila kontrak politik disepakati bersama," kata Hilmi.

Sedangkan hasil Musyawarah yang kedua yakni, kontrak politik yang dimaksud itu berdasarkan platform bersama dan disetujui kedua belah pihak. Dua belah pihak itu diwakili Tim Lima dari PKS dan Tim Sembilan dari Partai Demokrat.

Sebelumnya, Musyawarah itu mulai hangat dan berlansung alot. Pasalnya, beragam usulan mulai bermunculan, seperti ada yang ingin mengusung calon wakil presiden (Cawapres) dan tidak. "Saat ini sedang dibentuk tim perumus yang terdiri dari 10 orang dan ada sidang pleno," kata Presiden PKS, Tifatul Sembiring, saat jumpa pers sebelumnya.