McLaren Terancam Ditinggalkan Mercedes

Sumber :

VIVAnews - Setelah mendapat hukuman pencabutan poin di Grand Prix Australia, tim McLaren kini memiliki masalah baru. Sponsor utama dan pemasok mesin mereka, Mercedes Benz mengancam akan menarik dukungan bila McLaren divonis bersalah dalam sidang World Motorsport Council, pekan depan.  

"Kalau keadaannya berubah, mungkin karena hukuman dari FIA, maka kemungkinan kami akan mempertimbangkan perjanjian ini," kata Chief Executive Daimler, perusahaan induk Mercedes, Dieter Zetsche.

Seperti dilansir Motororing, Senin 27 April 2009, pertimbangan ini bermula karena kasus pembohongan yang dilakukan pembalap Lewis Hamilton di Australia. Hal tak terpuji yang membuat tim McLaren dicabut seluruh poinnya dan dicaci oleh media Inggris.

Selain itu, WCM kembali akan menggelar sidang untuk menentukan apakah McLaren melakukan kesalahan besar atau tidak. Inilah yang membuat Mercedes yang memiliki 40 persen saham, berpikir ulang. Mereka keberatan branding miliknya terseret masalah yang dianggap sebagai hal memalukan itu.

Hingga GP F1 seri keempat, Hamilton masih tercecer di peringkat 7 dengan poin sembilan. Berjarak 24 poin dengan pemuncak klasemen sementara, Jenson Button, dari tim Brawn GP.