Situ Gintung Kembali Jadi Konservasi

VIVAnews - Rehabilitasi Situ Gintung akan kembali menjadikan danau itu sebagai kawasan konservasi. Saat ini disain pembangunannya sedang dalam proses.

"Sekarang sedang dihitung dari berbagai unsur," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto kepada wartawan, di Bandung, akhir pekan lalu.

Menurut dia, disain Situ Gintung yang baru harus menghitung berapa air yang masuk, disurvei seberapa kekerasan tanah, serta jarak bendungan dengan batas dekat hunian. Garis sempadan misalnya, harus menyisakan area seluas 50 meter tanpa adanya hunian warga.

"Perlu rujukan berbagi ilmu, seperti geologi, geografi, dan hidrolika. Jadi disainnya tidak membahayakan," katanya. 

Pemerintah menyiapkan dana Rp 1,5 miliar untuk rehabilitasi Situ Gintung paska jebolnya tanggul situ yang memakan ratusan korban.

Selain itu, tim ahli sedang mengatur pemanfaatan lahan sesuai kawasan konservasi. Perubahan itu nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat. "Kami terus mencari bentuk terbaik dan itu perlu waktu," tutur Djoko. 

Mengenai bantuan tempat penumpang korban, Djoko mengatakan mencukupi sehingga tidak ada lagi warga korban yang tidak tertampung. Di Wisma Kertamukti ada dua hunian sementara, yakni Kertamukti I dan II. Sebagian lainnya tidak tinggal di penampungan tapi tinggal di saudara kerabat. "Tidak ada lagi masyarakat yang tidak tertampung," kata Djoko.