Pasar Indonesia Masih Tumbuh 8%

VIVAnews - Selama kuartal I 2009, baik pasar tradisional maupun pasar modern di Indonesia mengalami pertumbuhan. Pasar modern mencatat pertumbuhan tertinggi.

Dari 50 kategori barang konsumsi di kedua pasar, tradisional dan modern pada kuartal I 2009 meningkat 8,1 persen dibandingkan dengan 2008. 12,7 persen disumbangkan dari pasar modern dan pasar tradisional 5,5 persen. Pertumbuhan ini lebih baik daripada pertumbuhan pasar di Eropa yang sudah mengalami minus.

Sedangkan pertumbuhan Maret 2009, terhadap bulan sebelumnya sebesar 8 persen dengan pertumbuhan pasar modern 13,2 persen dan pasar tradisional 5,0 persen. Perbandingan pada Maret 2009 dengan 2008 secara total mencapai 4,3 persen, dengan pertumbuhan pasar modern 11,2 persen.

Menurut Pimpinan Konsumen Riset PT Nielsen Indonesia, Catherine Eddy, pertumbuhan ini karena adanya harga dan volume. Dari sisi harga, dibandingkan kuartal sebelumnya, harga tidak banyak berubah, kecuali beberapa beberapa barang. Volume barang yang dikonsumsi juga mempengaruhi dengan adanya subsitusi konsumsi barang yang lebih murah.

"Pasar modern dan tradisional tetap tumbuh berkembang saat pasar di negara lain minus ," kata dia pada konferensi pers mengenai Kepercayaan Konsumen Indonesia di Nielsen, di kantornya, Mayapada Tower, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Senin 5 April 2009.

Perbedaan pertumbuhan pasar modern dibanding pasar tradisional, kata Catherine, disebabkan pesatnya pertumbuhan pasar modern seperti minimarket. Di beberapa kota besar, masuknya pasar modern baru menciptakan pertumbuhan pasar modern.

Menurut dia, dari hasil survei terlihat peran pasar tradisional masih relevan pada konsumen Indonesia. Kebanyakan rumah tangga Indonesia berkunjung ke pasar tradisional sekali sehari. 

"Konsumen Indonesia masih mencari bahan makanan segar dari pasar tradisional, seperti sayuran, daging, dan buah segar," katanya. 

Tetapi, hubungan personal dan emosional di pasar tradisional itu perlu diperbaiki dengan membersihkan pasar tradisional. "Kalau pasar tradisional bersih, pertumbuhannya akan membaik," katanya.

Kondisi positif pasar Indonesia, menurut Catherine, diperkirakan akan tumbuh antara 6 - 9 persen hingga akhir 2009.