Sayuti Jamin Tak Ada Rakernas Tandingan

VIVAnews - Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional 2 Mei 2009 lalu menghasilkan kesepakatan mengajukan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Namun Rakernas ini berakhir dengan gerundelan: beberapa petinggi PAN merasa keberatan.

Mereka keberatan dengan Rakernas yang menghasilkan nama calon wakil presiden. Padahal, sebelumnya terjalin kesepakatan antara Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais dengan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir bahwa Rakernas tidak akan mengajukan nama calon wakil presiden.

Mendapati perkembangan seperti itu, Soetrisno pun tidak mengikuti Rakernas sampai akhir. Apakah kubu Soetrisno akan menggelar Rakernas tandingan? "Yang jelas tidak ada Rakernas tandingan," kata Ketua DPP Partai Amanat Nasional, Sayuti Asyathri, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 4 Mei 2009.

PAN, kata Sayuti, sepakat tidak akan membawa perbedaan pendapat itu meluas ke ranah publik. Apalagi PAN merupakan partai dengan semangat kekeluargaan. "Jadi tolong beri kesempatan pada PAN untuk menyelesaikan masalahnya secara kekeluargaan," kata Sayuti. "Apakah tanggal 9 nanti ada Rakernas atau tidak, biar kami endapkan dulu, nanti bisa dibicarakan baik-baik."

Menurut Sayuti, dia tetap bangga terlepas dari siapapun dari PAN yang bisa menjadi calon wakil presiden. "Pak Hatta Rajasa adalah aset yang kami banggakan. Mudahg-mudahan beliau menjadi cawapres mendampingi SBY," katanya.

"Kalau ada peluang juga dari partai lain, itu juga kebanggaan untuk kami. Kesempatan-kesempatan ini kami buka seluas-luasnya sebagai bagian dari langkah optimalisasi dalam konteks koalisi. Pak Amien juga mengatakan, bahwa ia akan menjamin kalau ada peluang kepada Mas Tris, maka Mas Tris juga akan diberikan kesempatan," kata Sayuti.