Malouda Masih Menyimpan Dendam Moscow

Sumber :

VIVAnews - Pertandingan dramatis antara Manchester United versus Chelsea di final Liga Champions musim 2008 lalu jadi laga tak terlupakan. Saat itu, MU memastikan gelar ketiganya di Eropa lewat drama adu penalti.

Tak disangka, kekalahan ini meninggalkan luka yang cukup mendalam buat gelandang Chelsea, Florent Malouda. Mantan winger Olympique Lyon itu mengakui bahwa pengalaman manis menyentuh final perdana itu malah berakhir buruk di tangan MU.

"Waktu masih di Lyon, banyak orang mengharapkan kami bisa lolos ke final. Tapi, ternyata tak pernah berhasil," kata Malouda seperti dilansir Tribal, Senin 4 Mei 2009.

"Di Chelsea saya berhasil ke final, sayangnya kalah. Sekarang kami memiliki determinasi untuk mencapai Roma (venue final Liga Champions) dan memenangkan trofi yang nyaris kami rebut," tandas Malouda.

Musim ini, The Blues berpeluang besar kembali menginjak partai puncak. Pasalnya di babak semifinal leg 1 pekan lalu, The Blues berhasil menahan Barcelona 0-0 di Camp Nou, Spanyol. Bila dalam leg 2, 6 Mei lusa mereka menang dengan skor 1-0 saja, bisa dipastikan skenario final berjalan lancar.

Sayangnya, calon lawan di final pun kemungkinan tidak berubah, tetap MU. Masalahnya, Setan Merah yang juga sedang berjuang di semifinal, sudah mengantongi kemenangan 1-0 atas Arsenal. Kalau dalam leg 2 esok skor ini masih bertahan atau Setan Merah kembali menang, maka deja vu Moscow benar adanya.

"Kami semua tahu kalau menuju Roma tidaklah mudah. Tapi, kami punya ambisi dan kemampuan untuk menang," ujar Malouda. "Kami tahu bisa melakukannya dan akan tetap fokus dengan target dan terus menciptakan gol."