Petugas Pertamina Dituduh Rugikan SPBU

Sumber :

VIVAnews - Himpunan pengusaha swasta nasional minyak dan gas (Hiswanamigas) Lampung menyayangkan penggelapan yang dilakukan oknum petugas pertamina yang sengaja mengurangi jumlah bensin dan solar sebelum dikirim ke SPBU melalui tanki mobil.

Ketua Bidang SPBU Hiswanamigas Lampung, Doni Irawan mengatakan, setiap harinya 20,4 ribu liter bensin dan solar dikurangi jumlahnya sebelum dikirim.

"Kami menemukan fakta dan bukti sebuah mobil tanki berplat nomor BE 4830 BD. Saat ditera, ukuran BBM di dalam mobil tanki tersebut tingginya berkurang 10 cm." Kata Doni Irawan saat dihubungi VIVAnews, Rabu 3 Desember 2008.

Bahkan menurut Doni, pengurangan dapat mencapai 100 liter per mobilnya. Apabila diasumsikan per SPBU setiap hari mendapat jatah pengiriman 2 tanki premium dan solar, dari jumlah di Lampung sebanyak 102 SPBU, maka penggelapan per harinya mencapai 20400 liter per hari, dan dalam sebulan, penggelapan mencapai 612 ribu liter.

Kini Hiswanamigas Lampung sedang melakukan penerapan terhadap seluruh mobil tanki yang mengantarkan BBM dari Depo Pertamina panjang ke SPBU Lampung. Keluhan tidak sesuainya jumlah premium dan solar yang dikirimkan pertamina dengan pesanan SPBU ini dirasakan hampir semua SPBU di Lampung.
 
"Kami sudah mengirimkan surat tertulis kepada Pertamina berkaitan dengan temuan ini, dan kami menunggu langkah Pertamina  menyelesaikan masalah ini,"  harap Doni.

Salah seorang pemilik SPBU di Jalan Soekarno Hatta Bandar Lampung mengaku pengurangan takaran bensin dan solar yang dikirimkan pertamina sudah dilakukan terhadap pengusaha spbu selama 3 tahun belakangan.

Namun tidak satupun pengusaha SPBU berani buka suara atas kasus ini karena takut dipersulit oleh pertamina dalam pengiriman stok BBM.
"Di Lampung kekurangan bbm pada saat pengangkutan bensin dan solar (losses) sangat tinggi. mencapai 1,3 % dari volume pengiriman. setahu saya, batas toleransi losses hanya 0,6-0,9 %." kata pengusaha spbu ini yang tidak ingin disebut namanya.

Lampung: Agusta Hidayat/Lampung.