Hakim MK ke Istana Temui Presiden

Sumber :

VIVAnews - Mahkamah Konstitusi berencana mengunjungi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. "Ini cuma kunjungan halal bihalal. Tidak ada kaitannya dengan itu (pengunduran diri)," kata hakim konstitusi Jimly Asshiddiqie di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2008.

Sembilan hakim konstitusi sekitar pukul 13.40 WIB berangkat dari Gedung Mahkamah Konstitusi menuju Istana Negara. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M Gaffar dan beberapa staf juga ikut dalam rombongan.

Mengenai persoalan pengunduran dirinya, Jimly mengaku tidak etis disampaikan ke Istana saat ini. "Kita lebaran ke Presiden dulu. Kalau masalah itu, nanti diadakan konferensi pers," ujar Jimly.

Tujuan kunjungan ke Istana Negara dikuatkan hakim konstitusi Maria Farida Indrati. Menurutnya, kunjungan ke Istana Negara tidak ada hubungannya dengan pengunduran diri Jimly Asshiddiqie. "Masalah ini juga belum dibahas dalam rapat pemufakatan hakim," ujarnya.

Pengunduran diri Jimly dikabarkan efektif mulai November 2008. Belum diketahui alasan Jimly mengundurkan diri dari Mahkamah Konstitusi.

Kiprah Jimly di Mahkamah dimulai saat terpilih menjadi hakim konstitusi pada 2003. Jimly pun dipilih untuk memimpin Mahkamah dalam dua periode 2003-2006 dan 2006-2008.

Jimly kembali terpilih menjadi hakim konstitusi pada 2008 sebagai hakim yang diajukan Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, Jimly gagal mempertahankan kursi pimpinan. Jimly kalah tipis dari Mahfud MD dalam pemilihan Ketua Mahkamah Konstitusi. Jimly pun gagal terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi. Posisi wakil diisi hakim konstitusi Mukhtie Fadjar.