Wisatawan di Lombok, 70 Persen Lokal

VIVAnews - Berbeda dengan pantai Kuta Bali, jumlah wisatawan yang memadati tempat wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 70 persen adalah wisatawan asal Indonesia.

Sejak Jumat 26 Desember 2008, siang tadi, sejumlah hotel di kawasan Wisata Gili Terawangan Lombok Barat mulai dipadati wisatawan domestik.

Pantauan VIVAnews, Jum'at 26 Desember 2008, sejumlah wisatawan domestik yang berasal dari daerah di pulau Jawa baru tiba di kawasan wisata di Lombok. Kebanyakan pengunjung sudah berkeluarga.

Mereka rencananya akan tinggal hingga sepekan kedepan untuk meramaikan perayaan pergantian tahun. Tidak hanya di Gili Terawangan, dua gili lainnya seperti Gili Meno dan Gili Air juga sudah mulai dipadati pengunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan, 70 persen wisatawan domestik sudah memadati hotel di tiga Gili itu. Bahkan beberapa hotel mulai hari ini sudah tidak dapat menampung tamu.

"Semua hotel berbintang penuh, kami perkirakan kondisi ini berlangsung hingga liburan berakhir," ujar Lalu Gita saat ditemui VIVAnews, Jum'at 26 Desember 2008.

Di Pulau Lombok sendiri, terdapat 21 hotel berbintang yang akan mendapat tamu pada musim liburan akhir tahun ini. Tiga diantaranya adalah hotel bintang lima. Karena sejumlah hotel penuh sejumlah wisatawan terpaksa memilih hotel lain yang berada agak jauh dari kawasan wisata.

Selain kawasan tiga gili, kawasan lainnya seperti tempat pemandian di Narmada Lombok Barat juga mulai padat pengunjung. Hal sama tampak di pantai Senggigi Lombok Barat.

Tujuan wisata lainnya yang dikunjungi wisatawan di Lombok adalah pantai Kuta, pantai Aan di Lombok Tengah dan juga objek Taman Nasional Gunung Rinjani.

"Meskipun krisis, jumlah wisawatan tidak mengalami penurunan untuk akhir tahun ini, Ini merupakan bentuk peningkatan untuk wisata di Nusa Tenggara Barat," tutur Lalu Gita

Laporan: Edy Gustan | Mataram