DKI Siapkan 62 Ribu Angkutan Umum

VIVAnews - Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta menyiapkan 62.027 angkutan umum untuk mendukung kebijakan baru jam masuk sekolah. Angkutan perkotaan itu akan mulai beroperasi satu setengah jam sebelum jam masuk sekolah atau pukul 05.00 WIB.

Ketua Umum DPP Organda DKI Jakarta, Herry Rotti, mengatakan, ribuan angkutan umum itu akan melayani 525 trayek di lima wilayah di Jakarta. "Agar murid tidak susah mendapatkan angkutan umum, di samping bus sekolah yang juga disiapkan," kata Herry.

Rinciannya, sebanyak 4.752 unit bus besar melayani 275 trayek, 4.979 bus sedang melayani 93 trayek, dan 6.346 unit mikrolet 54 trayek. Selain itu, sebanyak 6.238 unit angkutan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) melayani 83 trayek, dan 1.096 unit angkot pengganti bemo (APB) melayani 20 trayek. Organda juga akan menerjunkan sebanyak 24.256 armada taksi dan 14.360 bajaj pada pagi hari.

Harry juga menjamin seluruh pelajar akan dikenakan tarif angkutan umum sesuai tarif anak sekolah antara Rp 1.000-1.500.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto masih mengupayakan penambahan bus sekolah yang saat ini hanya ada 37 unit. Sesuai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2009, bus sekolah akan digenapi menjadi 100 unit. "Mudah-mudahan lolos karena tujuan baik agar anak
didik kita mempunyai kendaraan yang bagus, terawat, dan aman," ujar Prijanto.