Pengusaha SPBU Jamin Pasokan BBM Aman

VIVAnews - Pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum menjamin tidak terjadi kelangkaan bahan bakar minyak menjelang penurunan harga BBM. Pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas ini mengaku telah ada kesepakatan dengan Pertamina mengenai skema penggantian saat harga BBM turun.

"Karena itu, kami jamin stok BBM di SPBU aman," ujar Ketua Hiswana Migas M Nur Adib kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Senin 12 Januari 2009.

Dalam kesepakatan ini, Adib mengatakan Pertamina akan mencairkan tebusan bagi pemilik SPBU sebelum harga BBM baru diberlakukan. Sehingga pemilik SPBU dapat terhindar dari kerugian. "Penurunan harga tebusan ini diberlakukan sejak H-2 berlakunya peburuanan harga BBM," katanya.

Saat penurunan harga awal dan pertengahan Desember 2008, sempat terjadi kelangkaan BBM jenis premium. Kelangkaan ini terjadi akibat pengusaha enggan menebus premium menjelang penurunan harga. Ini karena kesepakatan penggantian selisih harga saat BBM turun tidak tercapai.

Sebelumnya, pemerintah sudah menurunkan harga premim pada 1 dan 15 Desember 2008 masing-masing Rp 500 menjadi Rp 5.000 per liter. Sedangkan solar, sudah turun pada 15 Desember 2008 sebesar Rp 700 menjadi Rp 4.800 per liter.

Sore ini, pemerintah juga akan mengadakan sidang kabinet untuk menurunkan harga BBM dan tarif dasar listrik. Penurunan harga ini seiring dengan penurunan harga energi, terutama minyak dunia. Minyak mentah turun dari US$ 147 per barel pada Juli 2008 menjadi dalam kisaran US$ 40 per barel.