Utang Bakrie Bakal Susut Jadi US$ 92 Juta

Sumber :

VIVAnews - Manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengatakan, utang perseroan berpotensi turun menjadi US$ 92 juta bila proses restrukturisasi dan konversi obligasi menjadi saham oleh Northstar Pacific Partners Limited disetujui pemegang saham.

"Kami berharap persetujuan dari pemegang saham dapat diperoleh dalam empat bulan ke depan (Mei)," kata Direktur Bakrie & Brothers, Dileep Srivastava, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 21 Januari 2009.

Menurut dia, bila pemegang saham menyetujui proses restrukturisasi tersebut, utang Bakrie & Brothers diperkirakan susut sekitar US$ 1,36 miliar menjadi US$ 92 juta dari sebelumnya US$ 1,45 miliar.

Dileep mengatakan, pihaknya berupaya meminimalkan kerugian pada portofolio aset perusahaan yang menjadi jaminan utang. Portofolio aset perusahaan berupa saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang dijadikan kolateral itu akan kembali kepada Bakrie & Brothers.

"Saham Bumi yang dijaminkan akan dimiliki perusahaan patungan antara Northstar dan Bakrie & Brothers," ujar dia.

Selain saham Bumi, Northstar memperoleh obligasi konversi (convertible bond) yang dapat ditukar menjadi saham. "Northstar akan menjadi mitra strategis kami," katanya.

Northstar berpotensi menjadi pemegang saham mayoritas Bakrie & Brothers, karena penerbitan obligasi konversi senilai Rp 4,26 triliun atau setara 31 persen saham Bakrie & Brothers.

Obligasi konversi itu merupakan sebagian kesepakatan pengambilalihan utang Bakrie di Oddickson Finance senilai US$ 575 juta. Sesuai kesepakatan, Bakrie dan Northstar akan membentuk perusahaan patungan yang memiliki 21,4 persen saham Bumi Resources dengan komposisi 70:30.

Selain itu, Northstar berhak atas obligasi konversi senilai Rp 4,26 triliun atau 38,7-42,6 miliar saham Bakrie & Brothers. Harga kisaran saham Rp 100-110 per unit.