Danamon, Inco, Antam, dan Pertambangan Lain
Kamis, 22 Januari 2009 - 10:47 WIB
Sumber :
| Fundamental | Teknikal | Rekomendasi | Lain-Lain | |
Analis PT BNI Securities, Asti Pohan: "PT Bank Danamon Tbk (BDMN)." | Laba bersih perusahaan semestinya mencapai Rp 2,3 triliun atau naik 14 persen. Transaksi derivatif membuat laba bersih Danamon tergerus menjadi Rp 1,5-1,7 triliun. | Target harga saham Rp 2.500, tanpa memperhitungkan rights issue. | H O L D | PBV masih satu kali, lebih rendah dibanding industri perbankan 1,5 kali. |
Analis PT Phillip Securities, Muhammad Habdi: "PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)." | Harga saham cukup murah (undervalued). | Masih berpeluang untuk menguat di atas level saat ini. |
KOLEKSI | Saham lain yang layak dicermati UNTR, ASII, dan AALI. |
Analis PT Citi Pacific Securities, Hendri Effendi: "Saham Pertambangan." | Harga komoditas tambang masih berpotensi menguat. | Peluang kenaikan masih terbuka. Kenaikan akan tertopang faktor teknikal. | AKUMULASI | Saham yang bisa dikoleksi ANTM, TINS, PTBA, dan ITMG. |