Flu Burung Makan Korban di Surabaya

Sumber :

VIVAnews - Seorang perempuan di Surabaya meninggal karena diduga mengidap flu burung. Demikian diungkapkan dokter di Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 28 Januari 2009. Perempuan 21 tahun itu meninggal Sabtu pekan lalu di RS Dr. Soetomo. Menurut dr. Palilingan, saat masih dirawat, pasien yang tidak dirilis namanya itu menunjukkan gejala penyakit flu burung.

"Dia kesulitan bernafas, demam tinggi, dan kehilangan kesadaran," kata Palilingan seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu 28 Januari 2009.

Palilingan mengatakan bahwa kepastian tentang keberadaaan virus H5N1 akan dipastikan setelah tes laboratorium pada sample jaringan tubuh korban selesai dilakukan. Namun, perlu dua hasil positif dari korban flu burung sebelum pemerintah bisa menyatakan bahwa telah terjadi infeksi penyakit berbahaya ini pada manusia.

Juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan bahwa tim ahli sudah dikirim untuk menyelidiki kondisi peternakan unggas di desa tempat tinggal korban di Tulungagung, Jawa Timur. Indonesia termasuk negara yang rawan terjangkit virus H5N1. Di Indonesia, kematian akibat penyakit yang ditimbulkan virus H5N1 tercatat 115 orang sejak tahun 2003.

Sementara itu di China, sepanjang tahun 2009 ini sudah lima korban tewas akibat flu burung. Kasus kematian kelima dilaporkan Senin lalu. Sejak 2003, sebanyak 22 orang di China meninggal akibat flu burung. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 250 orang di seluruh dunia meninggal akibat flu burung sejak 2003. Para ahli medis mengkhawatirkan kalau-kalau virus ini dapat menular dari manusia ke manusia dan menyebabkan pandemi.